Sebenarnya tidak ada yang salah dengan system operasinya ( android-nya) ,
tidak ada yang begitu salah juga dari segi hardwarenya ( perangkatnya),
karena sudah barang tentu perangkat ( hardware ) dari gadget yang
dipasarkan sudah sedemikian rupa melalui segala uji coba lab yang
dikerjakan oleh para ahli yang berkompeten juga. Kemudian , kalau
gadget/ HP sudah ada di tangan konsumen maka sebagian besar kemungkinan
kesalahan adalah di tangan konsumen. Tentunya nilai kesalahan yang
dibebankan di konsumen gadget lebih besar prosentasenya. Karena setiap
pengguna satu dengan yang lain juga tidak sama memperlakukan gadget
kesayangannya.
Untuk masalah baterai android yang menggelembung / bengkak sebenarnya ada beberapa penyebab salah satunya seperti di bawah ini :
Untuk masalah baterai android yang menggelembung / bengkak sebenarnya ada beberapa penyebab salah satunya seperti di bawah ini :
- Baterai android memang sudah berumur, dalam artian sel-sel di dalam komponen baterai sudah tidak sanggup lagi secara maksimal menerima masukan dan keluaran arus yang didapat.
- Kesalahan fatal pengguna, seperti melakukan aktifitas menelfon sambil melakukan charge HP. Mengapa ini kesalahan ? karena baterai HP android terbuat dari sel lithium yang bilamana dalam kondisi di-charge kemudian user melakukan aktifitas menelfon akan menyebabkan arus yang masuk ( charge) dengan arus yang dikeluarkan ( menelfone) tidak sebanding, hal ini yang menjadi titik terbesar baterai android cepat rusak dan salah satu cirinya adalah baterai ‘hamil’ alias melembung.
- Hp android di charge dengan tegangan yang tidak direkomendasikan / lebih tinggi.
- adanya komponen penahan arus di dalam HP android yang sudah mulai melemah fungsinya sehingga sewaktu proses charge akan memperpendek umur baterai.